Komuniti Al-Insyirah
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Komuniti Al-Insyirah

islamic finance, banking, career, peace.

Ruang Download Section dah dibuka, sila gunakan sebaiknya
Similar topics

You are not connected. Please login or register

KENYATAAN HIDUP DISEBALIK PERMAINAN INI...

2 posters

Go down  Message [Page 1 of 1]

islamicboy

islamicboy
Ahli Senior
Ahli Senior


KENYATAAN HIDUP DISEBALIK PERMAINAN INI... Download?mid=1%5f39594%5fAJlzbHwAAOMVSf7sCgxdEka%2bu%2f8&pid=2
Untuk renungan bersama




KENYATAAN HIDUP DISEBALIK PERMAINAN INI


Seorang guru wanita sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepada
anak muridnya. Ia duduk menghadap anak muridnya. Di tangan kirinya ada
kapur, di tangan kanannya ada kayu pemadam. Guru itu berkata, "Saya ada satu
permainan... Caranya begini, ditangan kiri saya ada kapur, di tangan
kanan ada kayu pemadam. Jika saya angkat kapur ini, maka sebutlah "Kapur!",
jika saya angkat kayu pemadam ini, maka katalah "Pemadam!"

Anak muridnya faham dan seterusnya menyebut dengan betul. Guru bersilih-ganti
mengangkat tangan kanan dan kirinya, semakin lama semakin cepat.
Beberapa saat kemudian guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan.
Jika saya angkat kapur, maka sebutlah "Pemadam!", jika saya angkat
kayu pemadam, maka katakanlah "Kapur!". Dan diulangkan seperti tadi, tentu
saja murid-murid tadi keliru dan kekok, dan sangat sukar untuk
mengubahnya. Namun lambat laun, mereka kembali biasa dan tidak kekok lagi.
Selang beberapa saat, permainan berhenti.

Guru tersenyum kepada anak muridnya. "Murid-murid, begitulah kita
umat Islam. Mulanya yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Kita
begitu jelas membezakannya. Namun kemudian, satelah musuh kita memaksakan
kepada kita dengan perbagai cara untuk menukarkan sesuatu, perkara yang
haq telah menjadi bathil, dan sebaliknya. Pada mulanya agak sukar bagi
kita menerima hal tersebut, tapi kerana terus disosialisasikan dengan
pelbagai cara menarik oleh mereka, lambat laun kita akan terbiasa
dengan hal itu, seterusnya kita mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kita
tidak pernah berhenti membolak-balik dan menukar nilai murni akidah/hukum Islam
dari masa ke semasa.

"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, Zina
tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, tanpa
rasa malu, sex sebelum nikah menjadi suatu kebiasaan dan trend, hiburan
yang asyik dan panjang sehingga melupakan yang wajib adalah biasa,
materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain." "Semuanya
sudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikit
menerimanya tanpa rasa ia satu kesalahan dan kemaksiatan. Faham?" tanya
Guru kepada anak muridnya.

"Baik untuk permainan kedua..." Gurunya meneruskannya. .....

"Cikgu ada Qur'an,cikgu akan letakkannya di tengah karpet. Sekarang anda
berdiri diluar karpet. Permainannya adalah , bagaimana caranya mengambil
Qur'an yang ada ditengah tanpa memijak karpet?"

Murid-muridnya berfikir . Ada yang mencuba dengan tongkat, dan
selainnya.

Akhirnya Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil
Qur'an. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet .."Murid-murid,
begitulah ummat Islam dengan musuhnya. .. Musuh Islam tidak akan
memijak-mijak anda dengan terang-terangan. ..Kerana tentu anda akan
menolaknya dengan mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau Islam
dihina dihadapan mereka. Tapi mereka akan monolak kita secara ansur-ansur,
sehingga kita tidak sedar.

"Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina tapak yang
kuat. Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat.
Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau dimulai dgn
tapaknya dulu, tentu saja dinding dan peralatan akan dikeluarkan dulu,

kerusi dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satu persatu, baru rumah
dihancurkan. ..."

"Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan
menghentam terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan merusakan kita.
Mulai dari perangai kita, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga
meskipun kita muslim, tapi kita telah meninggalkan ajaran Islam dan
mengikuti cara mereka... Dan itulah yang mereka inginkan." "Ini
semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran). Dan inilah yang
dijalankan oleh musuh musuh kita... "

"Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak kita, cikgu?" tanya
murid- murid.

"Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang Islam, misalnya Perang
Salib, Perang Tartar, dan lain-lain. Tapi sekarang tidak lagi."
"Begitulah Islam... Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan
sedar, akhirnya hancur. Tapi kalau diserang secara terang-terangan,
kita akan bangkit serentak, baru mereka gerun".

"Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini, dan mari kita
berdoa dahulu sebelum pulang..."

RENUNGILAH SAHABAT SEMUA..



http://azizul.proboards91.com/

nurul muslimah

nurul muslimah
Ahli Junior
Ahli Junior

salam..

artikel bgus nie..mahu copy..syukran~ Very Happy

http://nurulmuslimah.blogspot.com

islamicboy

islamicboy
Ahli Senior
Ahli Senior

ye..terima kaseh....bersama2 kita menghebahkannya kepada semua umat islam di muka bumi ini....

sesungguhnya musuh islam sedang menebarkan jala fitnah mereka dan jarum2 tajam mereka untuk merosakkan kaum muslim di dunia ini....

Insyallah...

http://azizul.proboards91.com/

Sponsored content



Back to top  Message [Page 1 of 1]

Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum